Senin, 20 Mei 2019

PEMROGRAMAN DEV C++ UNTUK MATRIX

Assalamu'alaikum...

Hello Readerss!!!
Malam ini aku mau ngelanjutin bahasan aku yang kemarin. Kemarin aku udah bahas tentang Array II. And now, aku akan membahas tentang salah satu program dev c++ yaitu "Matrix". Let's Check It Out!!!!

Program ini dibuat dengan menggunakan perulangan for, dan dengan menggunakan array 2 dimensi.
Dalam membuat matriks, kita ketahui bahwa didalamnya ada baris dan kolom.
Nah jika sudah terbayang angka-angka untuk matriks, maka dapat langsung saja dimasukkan kedalam pengkodingan.

Contoh kode program untuk menampilkan matriks :
Pertama-tama buka aplikasi Dev C++,
setelah itu klik menu file,
lalu new, klik source file.
setelah muncul lembar kerja baru, masukkan koding seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu klik compile, lalu klik run.
dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

berikut contoh-contoh koding program mencari indeks dimana nilai ditemukan.


berikut contoh koding untuk program mencari nilai maksimum pada array.



Nah itu dia program C++ untuk "Matriks". Penggunaan
bentuk-bentuk tersebut sangat tergantung dari tujuan dan kondisi yang
ada. Namun pada prinsipnya bentuk-bentuk koding ini akan selalu
dipergunakan dan banyak sekali manfaat dan kemudahan dalam
pembuatan program aplikasi.

Sampai disini dulu ya postingan kali ini..
Semoga bisa dipahami dan dapat digunakan secara baik dan tepat. :)
Wassalamu'alaikum..

sumber: https://www.kangghani.com/2016/10/matriks-c.html

PEMROGRAMAN DEV C++ UNTUK ARRAY II

Assalamu'alaikum...

Hello Readerss!!!
Malam ini aku mau ngelanjutin bahasan aku yang kemarin yaitu tentang "Array". Let's Check It Out!!!!

karena kemarin aku udah share tentang penjelasan apa sih itu array, sekarang aku hanya akan menjelaskan beberapa contoh-contohnya saja. bagi yang belum tahu apa sih itu array bisa mengunjungi blog aku sebelumnya.

Contoh kode program untuk menampilkan array :
Pertama-tama buka aplikasi Dev C++,
setelah itu klik menu file,
lalu new, klik source file.
setelah muncul lembar kerja baru, masukkan koding seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu klik compile, lalu klik run.
Kemudian masukkan nama pada koding, lalu enter.
dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini


berikut ini adalah contoh koding untuk menampilkan seluruh nama.


berikut contoh koding yang apabila kita memilih no 5 maka akan muncul nama pada nomor urut 5.

 berikut contoh koding pengulangan tampilan nama.


Nah itu dia program C++ untuk "Array II". Penggunaan
bentuk-bentuk tersebut sangat tergantung dari tujuan dan kondisi yang
ada. Namun pada prinsipnya bentuk-bentuk koding ini akan selalu
dipergunakan dan banyak sekali manfaat dan kemudahan dalam
pembuatan program aplikasi.

Sampai disini dulu ya postingan kali ini..
Semoga bisa dipahami dan dapat digunakan secara baik dan tepat. :)
Wassalamu'alaikum..

Kamis, 02 Mei 2019

PEMROGRAMAN DEV C++ UNTUK ARRAY

Assalamu'alaikum...

Hello Readerss!!!
Malam ini aku mau ngelanjutin bahasan aku yang kemarin. Kemarin aku udah bahas tentang perulangan dengan kondisi dan perulangan bersarang. And now, aku akan membahas tentang salah satu program dev c++ yaitu "Array". Let's Check It Out!!!!

ARRAY 
Array merupakan sebuah variabel yang menyimpan lebih dari 1 buah data yang memiliki tipe data yang sama. Jadi dapat dikatakan bahwa array merupakan kumpulan dari data-data tunggal yang dijadikan dalam 1 variabel array yang alamat memorinya berbeda yang selanjutnya disebut elemen-elemen array yang bisa kita akses berdasarkan indeks.

Sebagai contoh kita mempunyai 5 buah data dengan nilai 1, 2, 3, 4, dan 5 dengan tipe data integer (int). Kita bisa saja mendeklarasikan tiap datanya dalam 1 variabel, misalnya :
int A = 1;
int B = 2;
int C = 3;
int D = 4;
int E = 5;
Tapi deklarasi tersebut diatas menjadi tidak efektif karena terlalu banyak variabel yang digunakan. Kita dapat memanfaatkan array dalam hal ini. Kita dapat menggunakan 1 buah variabel, misalnya memasukkan semua data kedalam variabel A dengan struktur array seperti berikut.
int A[5] = {1, 2, 3, 4, 5};
Perlu diperhatikan bahwa pada bahasa C++, indeks array selalu dimulai dari 0 bukan 1.  Dalam Mendeklarasikan sebuah array, kita harus menggunakan tanda [ ] (bracket). Untuk menghitung Besarnya memory yang dibutuhkan untuk variabel A arrray diatas adalah 5 x 2 bytes ( 2 bytes merupakan ukuran untuk 1 buah data dalam bentuk integer). Jika kita ingin memanggil sebuah data pada array, misalnya kita ingin memanggil elemen ke-2, maka kita dapat memanggilnya dengan menuliskan sintaks seperti berikut :
 X = A[1];
Bentuk umun dari pendeklarasian sebuah array adalah sebagai berikut.
tipe_data nama_array[jumlah data];

Contoh kode program untuk menampilkan array :
Pertama-tama buka aplikasi Dev C++,
setelah itu klik menu file,
lalu new, klik source file.
setelah muncul lembar kerja baru, masukkan koding seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu klik compile, lalu klik run.
Kemudian masukkan angka sesuai perintah pada koding, lalu enter.
dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini




Nah itu dia program C++ untuk "Array". Penggunaan
bentuk-bentuk tersebut sangat tergantung dari tujuan dan kondisi yang
ada. Namun pada prinsipnya bentuk-bentuk koding ini akan selalu
dipergunakan dan banyak sekali manfaat dan kemudahan dalam
pembuatan program aplikasi.

Sampai disini dulu ya postingan kali ini..
Semoga bisa dipahami dan dapat digunakan secara baik dan tepat. :)
Wassalamu'alaikum..

sumber: http://hwsmartsolution.com/2016/02/24/pengertian-array-dan-contoh-progam-menampilkan-array-pada-c/

Kamis, 18 April 2019

PROGRAM DEV C++ UNTUK PERULANGAN DENGAN KONDISI DAN PERULANGAN BERSARANG

Assalamu'alaikum...

Hello Readerss!!!
Malam ini aku mau ngelanjutin bahasan aku yang kemarin. Kemarin aku udah bahas tentang perulangan menggunakan "While dan Do-While", dan sekarang aku akan membahas tentang perulangan dengan kondisi dan perulangan bersarang. Let's Check It Out!!!!


PERULANGAN DENGAN KONDISI
Pengulangan dengan kondisi dibagi dua yaitu pengulangan kondisi awal dan kondisi akhir. Pengulangan dengan kondisi di awal adalah bentuk pengulangan yang melibatkan kondisinya di awal perintah. Pengulangan dengan kondisi di akhir adalah bentuk pengulangan dimana kondisi untuk pengulangan di letakan di akhir perintah.

 PERULANGAN BERSARANG
"Perulangan Bersarang (Nested Loop)" adalah struktur perulangan yang berada didalam struktur perulangan lainnya. Pada umumnya, struktur perulangan yang berada didalam struktur perulangan lainnya memiliki hubungan yang saling terkait dalam menyelesaikan sebuah kasus komputasi.

Berikut adalah contoh koding yang menggunakan perulangan dengan kondisi dan perulangan bersarang.
a. contoh koding menentukan bilangan ganjil dan genap
Pertama-tama buka aplikasi Dev C++, setelah itu klik menu file, lalu new, klik source file.
setelah muncul lembar kerja baru, masukkan koding seperti gambar di bawah ini.
 Setelah itu klik compile, lalu klik run. Kemudian masukkan 10 angka yang anda inginkan, lalu enter. dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

 
b. Contoh koding menentukan bilangan prima


c.  Contoh koding menggunakan perulangan bersarang
Berikut adalah macam-macam dari contoh koding menggunakan perulangan bersarang
1.



2.


3.

Nah itu dia program C++ untuk perulangan dengan kondisi dan perulangan bersarang. Penggunaan
bentuk-bentuk tersebut sangat tergantung dari tujuan dan kondisi yang
ada. Namun pada prinsipnya bentuk-bentuk perulangan ini akan selalu
dipergunakan dan banyak sekali manfaat dan kemudahan dalam
pembuatan program aplikasi.

Sampai disini dulu ya postingan kali ini..
Semoga bisa dipahami dan dapat digunakan secara baik dan tepat. :)
Wassalamu'alaikum..

Sumber:
http://referensisiswa.blogspot.com/2016/11/contoh-algoritma-perulangan.html
https://kodeprogramcpp.blogspot.com/2015/01/memahami-perulangan-bersarang.html

Kamis, 11 April 2019

Program Dev C++ untuk Perulangan (While dan Do-While)

Assalamu'alaikum...

Hello Readerss!!!
Hari ini aku mau ngelanjutin bahasan aku yang kemarin. Kemarin aku udah bahas tentang perulangan menggunakan "for", dan sekarang aku akan membahas tentang perulangan menggunakan "while dan do-while". Let's Check It Out!!!!

Selain for masih terdapat dua kata kunci lagi yang dapat digunakan untuk perulangan yaitu "while dan do-while". Apasih perbedaan perulangan while dan do-while???
Keduanya sama-sama perulangan yang tidak tentu (uncounted loop). Akan tetapi memiliki beberapa perbedaan, baik dari segi penggunaan, penulisan kode, dan langkah kerja.

PERULANGAN WHILE DAN DO-WHILE

Perulangan while akan melakukan perulangan kalau kondisi (syarat) terpenuhi.
Sedangkan do/while melakukan perulangan dulu, kemudian memeriksa kondisinya atau sayaratnya.
Kalau kondisi terpenuhi, maka do/while akan melanjutkan perulangan. Sebaliknya, dia akan berhenti (break).

Berikut adalah contoh dari perulangan while:

Pertama-tama buka aplikasi Dev C++,
setelah itu klik menu file,
lalu new, klik source file.
setelah muncul lembar kerja baru,
masukkan koding seperti gambar di bawah ini.
Setelah itu klik compile, lalu klik run.
Kemudian hasilnya akan muncul seperti gambar di bawah ini

Berbeda dengan perulangan "for", pada perulangan "while", variabel yang akan digunakan untuk ekspresi harus dideklarasi dan diberikan nilai sebelum pernyataan "while". Kemudian, nilai variabel yang digunakan pada ekspresi pernyataan "while", dapat diubah dalam blok pernyataan "while".

Berikut adalah contoh dari perulangan do-while:

Keluarannya:

Contoh di atas menghasilkan keluaran yang sama dengan contoh pernyataan "while". Sedikit berbeda dengan perulangan "while", "do-while" menjalankan semua perintah yang ada di dalam blok sebelum memeriksa ekspresi dan diakhiri titik koma.

Perhatikan kedua contoh di bawah untuk melihat perbedaan perulangan "while" dan "do-while":
Contoh 1:

  Contoh 2:

Jika pada kedua contoh kita ubah i=1 menjadi i=15, maka pada perulangan "while" tidak akan muncul "hello" pada hasil keluarannya. Hal tersebut dikarenakan Pengulangan "while" berpotensi untuk menimbulkan Aksi “kosong” (tidak pernah melakukan apa-apa) karena pada test yang pertama, kondisi pengulangan tidak dipenuhi (berharga false) sehingga langsung ke luar loop.
Sedangkan pada perulangan "do-while", "Hello" akan muncul akan tetapi jumlah yang keluar berbeda dengan notasi while. Hal tersebut dikarenakan Pengulangan do-while berpotensi mengalami “kebocoran”, jika ada kemungkinan bahwa seharusnya Aksi tidak pernah boleh dilakukan untuk kasus tertentu. Karena Aksi minimal akan dilakukan satu kali karena pada waktu eksekusi pengulangan yang pertama tidak dilakukan test terhadap kondisi-pengulangan.

Nah itu dia program C++ untuk perulangan "while dan do-while".
Kapankah Waktu yang Tepat Menggunakan while dan do/while?
Tergantung dari kasusnya. Bila syarat perulangannya tidak berkaitan dengan hasil hitung pada blok kode yang diulang, maka pakailah while. Tetapi, bila syarat perulangannya berkaitan dengan hasil perhitungan di blok kode yang diulang, maka pakailah do/while.

Sampai disini dulu ya postingan kali ini..
Semoga bisa dipahami dan dapat digunakan secara baik dan tepat. :)

Wassalamu'alaikum..

Kamis, 04 April 2019

Pemrograman Dev C++ untuk Perulangan (for)

Assalamu'alaikum..

Hello Readerss!!
malem ini aku mau lanjutin bahasan tentang suatu program Dev C++.
Dalam bahasa C++ tersedia suatu fasilitas yang digunakan untuk
melakukan proses yang berulangulang sebanyak keinginan kita. Misalnya
saja, bila kita ingin menginput dan mencetak bilangan dari 1 sampai 100
bahkan 1000, tentunya kita akan merasa kesulitan. Namun dengan struktur
perulangan proses, kita tidak perlu menuliskan perintah sampai 100 atau
1000 kali, cukup dengan beberapa perintah saja. Struktur perulangan
dalam bahasa C++ mempunyai bentuk yang bermacam-macam.
Sebuah / kelompok instruksi diulang untuk jumlah pengulangan
tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak. Struktur
pengulangan terdiri atas dua bagian :
(1) Kondisi pengulangan yaitu
ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan; 
(2) Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi)
yang akan diulang.
Perintah atau notasi dalam struktur pengulangan adalah :
1) Pernyataan while
2) Pernyataan do..while
3) Pernyataan for 
4) Pernyataan continue dan break
5) Pernyataan go to
Tapi kali ini aku mau jelasin tentang struktur perulangan for dulu..
Let's Check It Out!!! wkwk

<<(Struktur Perulangan “FOR”)>>
Struktur perulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu
proses yang telah diketahui jumlah perulangannya. Dari segi penulisannya,
struktur perulangan for tampaknya lebih efisien karena susunannya lebih
simpel dan sederhana. 
Pernyataan for digunakan untuk melakukan looping. Pada umumnya
looping yang dilakukan oleh for telah diketahui batas awal, syarat looping
dan perubahannya. Selama kondisi terpenuhi, maka pernyataan akan terus
dieksekusi.
Berikut contoh-contohnya:
1. Program FOR untuk menampilkan jumlah 10 angka
 Pertama-tama buka aplikasi Dev C++, setelah itu klik menu file, lalu new, klik source file.
setelah muncul lembar kerja baru, masukkan koding seperti gambar di bawah ini.

Setelah itu klik compile, lalu klik run. Kemudian masukkan 10 angka yang anda inginkan, lalu enter. dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

2. Program FOR  untuk menampilkan lima buah karakter bintang “*” yang dipisahkan dengan enter
 Sama halnya dengan contoh yang diatas yang berbeda hanya pada koding nya saja
masukkan koding seperti gambar di bawah ini
 
Setelah di compile lalu run. maka tampilan akan langsung seperti gambar di bawah ini
3. Program FOR dapat merubah nilai dari karakter yang ditampilkan ke layar.
Dalam program for ini kita dapat menampilkan suatu karakter dengan jumlah yang kita inginkan dan secara berurutan. masukkan koding seperti gambar di bawah ini
 dengan "a=0" adalah a sama dengan nol.
"a<=0" adalah a lebih kecil sama dengan nol.
"a++" adalah a berurutan ke atas.
dan hasilnya akan seperti gambar di bawah ini

Nah itu dia program C++ untuk perulangan for. Penggunaan
bentuk-bentuk tersebut sangat tergantung dari tujuan dan kondisi yang
ada. Namun pada prinsipnya bentuk-bentuk perulangan ini akan selalu
dipergunakan dan banyak sekali manfaat dan kemudahan dalam
pembuatan program aplikasi. 

Sampai disini dulu ya postingan kali ini..
Semoga bisa dipahami dan dapat digunakan secara baik dan tepat. :)
Wassalamu'alaikum..

sumber:
Bab+II+Keg+Pemb+5_Perulang.pdf

Kamis, 14 Maret 2019

pemrograman C++ dengan menggunakan tipe data float

Hello Readersss!!!
Pada malam ini saya mau ngelanjutin pembahasan tentang blog sebelumnya yaitu komputasi komputer. Selamat membacaaa!!!

Inti dari sebuah program komputer adalah menerima input, melakukan pemrosesan, dan menghasilkan output. disini saya mau ngasih tau tentang cara penggunaan tipe data dalam pemrograman C++.

Berikut yaitu jenis-jenis tipe data dasar dalam C++:
  1. Boolean : pada bahasa pemrograman C++ ditulis dengan penulisan (bool). salah satu tipe data yang dapat memiliki nilai dari dua pilihan yaitu True 1 atau False 0 . Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan dan memastikan kebenaran dari sebuah operasi atau kondisi program. 
  2. Integer : ditulis (int). salah satu tipe data numerik yang memungkinkan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan bulat. 
  3. Real : ditulis (float). salah satu tipe data Numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.   
  4. Character : ditulis (char). salah satu tipe data sembarang huruf, angka, dan simbol. Yang memungkinkan kita untuk memesan memori yang dapat menyimpan nilai dalam bentuk karakter tunggal seperti ‘a’, ‘$’ dan lain-lain. 
  5. String : ditulis (string). Merupakan tipe data Text yang memungkinkan kita menyimpan nilai dengan bentuk text, kumpulan dari karakter.

Nah, jika kalian ingin menggunakan pemograman c++ dalam bentuk bilangan desimal, dapat menggunakan tipe data float. berikut contohnya:





dari gambar di atas saya akan jelaskan tahap per tahap:
  1. baris pertama dan kedua yaitu judul program dan spesifikasi, dituliskan dalam komentar
  2. selanjutnya "#include <iostream>" adalah salah satu header file yang ada di c++. digunakan untuk fungsi input dan output yang ada di c++
  3. "using namespace std;" adalah perintah yang digunakan untuk memberitahukan kepada compiler c++ bahwa kita akan menggunakan semua fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std
  4. "int main ()" Fungsi ini memberikan nilai balik menurut type datanya, dan karena memiliki nilai balik maka diberikan perintah return nilai.
  5. selanjutnya "{" mengisaratkan awal definisi fungsi.
  6. masukkan fungsi dengan tipe data "float"
  7. kemudian Cout merupakan satu dari banyak funsi pada pemograman c++ yang mana berfunsi sebagai output ( menampilkan data ke monitor) yang mana di awal dengan cout kemudian 2 tanda kutip pembuka kemudian tanda petik dan masukkan kata perintah lalu diakhiri dengan titik koma
  8. Cin adalah satu dari bayank fungsi di pemgoraman c++ yang mana berfugsi sebagai input (memasukkan data ke dalam program melalui variable tertentu). Variable itu tempat nyimpan data tertentu baik huruf atau angka. diawali dengan 2 tanda kutip penutup dan di close dengan titik koma
  9. kemudian masukkan rumus yang diakhiri dengan titik koma 
  10. kemudian cout<< "masukkan kalimat perintah berupa hasil dari fungsi"<<hasil;
  11. lalu "return 0". Intruksi return menyebabkan fungsi main () berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program. 
  12. dan terakhir jangan lupa "}" untuk mengakhiri definisi fungsi 
  13. kemudian klik execute, compile, lalu run
  14. klik done, kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah. kemudian masukkan angkanya (dapat berupa angka desimal) karena menggunakan tipe data float
 

nah jadi itulah pemrograman C++ dengan menggunakan tipe data float. sampai disini dulu posting kali ini, semoga bermanfaat untuk para readers semuaa :)
bye byeeeeeeee......

sumber:
https://www.belajarcpp.com/tutorial/cpp/tipe-data/
https://www.petanikode.com/cpp-variabel/